Assalamualaikum...
Untuk part III / part terakhir kali ini saya mau share ke kalian tentang beberapa jenis bogie KRD dan KRL.
Bogie KRD dan KRL yang digunakan di Indonesia ada dua macam yaitu :
1. Bogie dengan Bolster
KRL yang beroperasi sejak tahun 1980 dan dibuat di pabrik Nippon Sharyo, menggunakan bogie dengan konstruksi rangka baja yang dilas, menggunakan Bolster dan penggantung ayun. Pegas primer dan sekunder menggunakan pegas ulir dengan peredam kejut hidrolik. Sekarang KRD ini menggunakan motor diesel Cummins dan transmisi hidrolik dari Voith. KRL yang beroperasi sejak tahun 1976 yaitu jenis Rheostatic dari Nippon Sharyo juga menggunakan bogie dengan konstruksi rangka baja dilas, menggunakan bolster dan penggantung ayun, menggunakan pegas ulir sebagai pegas primer maupun sekunder dengan peredam hidrolik. Perbedaannya hanya pada diameter roda, yaitu 860 mm pada KRL dan 774 mm pada KRD.
2. Bogie Bolsterless
Bogie bolsterless digunakan pada KRL Holec/BN, KRL ABB-Hyundai dan KRL Hitachi sesuai Spesifikasi Teknik Standar dari Menteri Perhubungan. Bogie ini merupakan bogie fabrikasi, dengan rangka dari baja profil yang dilas, menggunakan pegas karet sebagai pemegasan primer dan pegas udara sebagai pemegasan sekunder. Pada Motor Car ( MC ), bogie dilengkapi motor traksi dan roda gigi penggerak gandar / roda yang disebut “ Motor Bogie “ Sedangkan pada trailler car ( TC ) tanpa motor traksi dan peralatan penggerak, disebut“ Trailler Bogie”.
Sekian post saya kali ini tentang bogie KRL dan KRD yang saya dapat dari grup facebook Indonesian Railfans, tentu saja dengan sedikit perubahan dari saya. Semoga bermanfaat. See you on the next post,
Bogie KRD dan KRL yang digunakan di Indonesia ada dua macam yaitu :
1. Bogie dengan Bolster
KRL yang beroperasi sejak tahun 1980 dan dibuat di pabrik Nippon Sharyo, menggunakan bogie dengan konstruksi rangka baja yang dilas, menggunakan Bolster dan penggantung ayun. Pegas primer dan sekunder menggunakan pegas ulir dengan peredam kejut hidrolik. Sekarang KRD ini menggunakan motor diesel Cummins dan transmisi hidrolik dari Voith. KRL yang beroperasi sejak tahun 1976 yaitu jenis Rheostatic dari Nippon Sharyo juga menggunakan bogie dengan konstruksi rangka baja dilas, menggunakan bolster dan penggantung ayun, menggunakan pegas ulir sebagai pegas primer maupun sekunder dengan peredam hidrolik. Perbedaannya hanya pada diameter roda, yaitu 860 mm pada KRL dan 774 mm pada KRD.
2. Bogie Bolsterless
Bogie bolsterless digunakan pada KRL Holec/BN, KRL ABB-Hyundai dan KRL Hitachi sesuai Spesifikasi Teknik Standar dari Menteri Perhubungan. Bogie ini merupakan bogie fabrikasi, dengan rangka dari baja profil yang dilas, menggunakan pegas karet sebagai pemegasan primer dan pegas udara sebagai pemegasan sekunder. Pada Motor Car ( MC ), bogie dilengkapi motor traksi dan roda gigi penggerak gandar / roda yang disebut “ Motor Bogie “ Sedangkan pada trailler car ( TC ) tanpa motor traksi dan peralatan penggerak, disebut“ Trailler Bogie”.
Sekian post saya kali ini tentang bogie KRL dan KRD yang saya dapat dari grup facebook Indonesian Railfans, tentu saja dengan sedikit perubahan dari saya. Semoga bermanfaat. See you on the next post,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan...