Assalamualaikum...
Kali ini saya akan share tentang salah satu unsur terpenting dalam perkeretaapian, yaitu gerbong.
Gerbong adalah kendaraan yang digunakan untuk mengangkut barang. Disinilah letak perbedaan antara gerbong dengan kereta, kereta adalah kendaraan yang digunakan untuk mengangkut orang. Contohnya angkutan batu bara di Sumatera Selatan yang disebut juga sebagai Babaranjang dan sedang dikembangkan di Kalimantan untuk angkutan batubara. 1. Muatan Barang yang diangkut dengan gerbong barang dikelompokkan menjadi: *. barang umum; *. barang khusus; *. bahan berbahaya dan beracun; dan *. limbah bahan berbahaya dan beracun. a. Jenis muatan Gerbong dibedakan lagi berdasarkan jenis muatannya antara lain: *. lori - gerbong terbuka, umumnya untuk mengangkut bahan galian tambang . *. tanki - gerbong untuk mengangkut muatan berbentuk cair. *. peti kemas. b. Jenis gerbong *. Gerbong datar 1. Gerbong datar untuk barang umum, digunakan untuk barang-barang yang tahan terhadap cuaca , tidak perlu dilindungi terhadap cuaca, seperti mengangkut alat transportasi seperti mobil , alat berat, besi baja (dalambentuk batangan ataupun coil) atau barang-barang yang dimasukkan dalam peti dengan bobot yang besar sehingga tidak terguling pada saat kereta sedang berjalan. 2. Gerbong datar peti kemas , yang digunakan untuk mengangkut peti kemas 20 kaki, 40 kaki ataupun petikemas dua susun (double stack). *. Gerbong tertutup Digunakan untuk mengangkat barang yang yang memerlukan perlindungan terhadap cuaca, seperti angkutan paket / parcel , peralatan elektronik atau barang-barang lainnya. *. Gerbong barang curah 1. Gerbong curah kering adalah gerbong yang digunakan untuk mengangkut barang curah kering seperti batubara, pasir , batu kerikil 2. Gerbong curah cair digunakan untuk mengankut barang curah cair seperti bahan bakar minyak , minyak kelapa sawit yang langsung dicurahkan kedalam tangki yang terikat pada gerbong. c. Kodefikasi Berdasarkan Permenhub No. KM 45 Tahun 2010, Sistem kodefikasi (penomoran) gerbong terdefinisi sebagai berikut. a. Jenis Huruf "GD" untuk gerbong datar; Huruf "GB" untuk gerbong terbuka; Huruf "GT" untuk gerbong tertutup; dan Huruf "GK" untuk gerbong tangki. c. Kapasitas muat Kapasitas muat dituliskan dengan cara menambahkan dua digit angka di belakang jenis yang menunjukkan beban muat maksimal gerbong. c. Tahun Pengadaan Sarana Tahun pengadaan sarana dituliskan dengan cara menambahkan dua digit angka dibelakang kapasitas muat yang menunjukkan tahun mulai beroperasinya gerbong. d. Nomor Urut Sarana Perkeretaapian Tahun pengadaan sarana dituliskan dengan cara menambahkan dua digit angka dibelakang tahun pengadaan sarana yang menunjukkan nomor urut pembelian/pengoperasian gerbong pada tahun tersebut. Contoh: GK = Kodefikasi jenis sarana perkeretaapian: Gerbong datar. 40 = Klasifikasi sarana perkeretapian: Gerbong datardengan berat muat 40 ton 98 = Tahun sarana perkeretaapian: Gerbong datar mulai dioperasikan di Indonesia tahun 1998 05 = Nomor urut sarana perkeretaapian: Gerbong datar dengan nomor urut 05. Sekian post saya tentang gerbong kali ini yang saya dapat dari www.id.wikipedia.org tentunya dengan sedikit perubahan (alasan supaya nggak dikira CoPas heuheu... :D). See you on the next post !
Gerbong adalah kendaraan yang digunakan untuk mengangkut barang. Disinilah letak perbedaan antara gerbong dengan kereta, kereta adalah kendaraan yang digunakan untuk mengangkut orang. Contohnya angkutan batu bara di Sumatera Selatan yang disebut juga sebagai Babaranjang dan sedang dikembangkan di Kalimantan untuk angkutan batubara. 1. Muatan Barang yang diangkut dengan gerbong barang dikelompokkan menjadi: *. barang umum; *. barang khusus; *. bahan berbahaya dan beracun; dan *. limbah bahan berbahaya dan beracun. a. Jenis muatan Gerbong dibedakan lagi berdasarkan jenis muatannya antara lain: *. lori - gerbong terbuka, umumnya untuk mengangkut bahan galian tambang . *. tanki - gerbong untuk mengangkut muatan berbentuk cair. *. peti kemas. b. Jenis gerbong *. Gerbong datar 1. Gerbong datar untuk barang umum, digunakan untuk barang-barang yang tahan terhadap cuaca , tidak perlu dilindungi terhadap cuaca, seperti mengangkut alat transportasi seperti mobil , alat berat, besi baja (dalambentuk batangan ataupun coil) atau barang-barang yang dimasukkan dalam peti dengan bobot yang besar sehingga tidak terguling pada saat kereta sedang berjalan. 2. Gerbong datar peti kemas , yang digunakan untuk mengangkut peti kemas 20 kaki, 40 kaki ataupun petikemas dua susun (double stack). *. Gerbong tertutup Digunakan untuk mengangkat barang yang yang memerlukan perlindungan terhadap cuaca, seperti angkutan paket / parcel , peralatan elektronik atau barang-barang lainnya. *. Gerbong barang curah 1. Gerbong curah kering adalah gerbong yang digunakan untuk mengangkut barang curah kering seperti batubara, pasir , batu kerikil 2. Gerbong curah cair digunakan untuk mengankut barang curah cair seperti bahan bakar minyak , minyak kelapa sawit yang langsung dicurahkan kedalam tangki yang terikat pada gerbong. c. Kodefikasi Berdasarkan Permenhub No. KM 45 Tahun 2010, Sistem kodefikasi (penomoran) gerbong terdefinisi sebagai berikut. a. Jenis Huruf "GD" untuk gerbong datar; Huruf "GB" untuk gerbong terbuka; Huruf "GT" untuk gerbong tertutup; dan Huruf "GK" untuk gerbong tangki. c. Kapasitas muat Kapasitas muat dituliskan dengan cara menambahkan dua digit angka di belakang jenis yang menunjukkan beban muat maksimal gerbong. c. Tahun Pengadaan Sarana Tahun pengadaan sarana dituliskan dengan cara menambahkan dua digit angka dibelakang kapasitas muat yang menunjukkan tahun mulai beroperasinya gerbong. d. Nomor Urut Sarana Perkeretaapian Tahun pengadaan sarana dituliskan dengan cara menambahkan dua digit angka dibelakang tahun pengadaan sarana yang menunjukkan nomor urut pembelian/pengoperasian gerbong pada tahun tersebut. Contoh: GK = Kodefikasi jenis sarana perkeretaapian: Gerbong datar. 40 = Klasifikasi sarana perkeretapian: Gerbong datardengan berat muat 40 ton 98 = Tahun sarana perkeretaapian: Gerbong datar mulai dioperasikan di Indonesia tahun 1998 05 = Nomor urut sarana perkeretaapian: Gerbong datar dengan nomor urut 05. Sekian post saya tentang gerbong kali ini yang saya dapat dari www.id.wikipedia.org tentunya dengan sedikit perubahan (alasan supaya nggak dikira CoPas heuheu... :D). See you on the next post !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan...