06 Mei 2013

Kenapa CC 202 hanya ada di Pulau Sumatra ?

Assalamualaikum... Kali ini say bakal ngebahas CC 202, kalo denger CC 202, pasti kalian ingetnya pasti KA Babaranjang, iya kan ? (ngaku deh, nggak usah malu-malu kucing) hehehe... Kira- kira kenapa ya, cuma ada di Sumatra aja ? Kalo menurut admin karena : 1. Karena Sumatra lebih memerlukannya. Contohnya Sumatra Selatan, provinsi yang beribukota di Palembang ini sangat kaya akan batu bara, maka diperlukan angkutan yang dapat menampung hasil tersebut dalam jumlah banyak. Karena itulah KA Babaranjang harus di tarik oleh lokomotif yang daya tariknya besar. Lokomotif yang daya tariknya besar antara lain adalah CC 202, lokomotif ini menghasilkan torsi yang sangat besar sehingga mampu membawa beban yang berat. Tercatat bahwa, CC 202 dan CC 205 adalah lokomotif dengan daya tarik terbesar di Indonesia. 2. Diperkirakan batu bara di Sumatra Selatan masih ada hingga 200 tahun lagi, sehingga dibutuhkan lokomotif yang memang berkemampuan menarik KA Babaranjang untuk beberapa ratus tahun lagi... 3. Kenapa di Jawa ga ada? Kan CC 202 itu dipakai untuk rangkaian batu bara yang lebih mengutamakan daya tarik, sehingga kecepatannya tidak begitu diutamakan , sedangkan di Jawa, KA lebih banyak mengangkut penumpang dimana lebih diutamakan kecepatannya dibanding daya tariknya. - Di Jawa, juga ada KA batu bara, walaupun cukup banyak, tapi tetap tak sebanyak di Sumatra, jadi cukup memakai CC 201, yang dapat menarik 20 gerbong 4. Di Jawa, maxload bantalan relnya cuma 14 ton, sementara di Sumatra 18 ton. sedangkan si CC 202 itu 17 ton, jika CC 202 ini 'dipaksa' dinas di Jawa, dikhawatirkan rel akan ambles, sehingga, kalo CC 202 dipake di Jawa, sepertinya banyak hal harus diubah deh... Itu pendapat dari admin, jika kamu punya pendapat lain, bisa comment di bawah... Thanks for reading this...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan...